Home

Rabu, 28 November 2012

ANASTESI

STASE ANASTESI

hari pertama di stase ini, otak saya sudah mulai berselancar entah keamana ???
serasa kepala ini kosong tanpa ada isi di dalamnya, tapi mungkin dari sanalah timbul suatu keinginan untuk lebih tau atau sebaliknya, hehehehehe....
mulai dari kebingungan itu saya coba melangkahkan kaki untuk bisa berjalan di stase ini, ini merupakan pijakan pertama saya di kota tasik ini, ups maksud nya coass di RSU TASIKMLAYA ini.
minggu awal di stase ini saya melakukan banyak hal perkenalan, mulai dari karakteristik masing-masing dari pegawai di ruang IBS, sampai harus berkenalan dengan semua alat-alat yang ada di dalamnya. 
untuk anastesi ini ada beberapa buku pegangan yang setidaknya harus saya miliki, supaya tidak tersesat sampai akhir nanti, antara lain :
  1. Morgan
  2. AHA
  3. Barash
itu untuk yang bulenya, klo untuk yang lokal, antara lain :
  1. Buku saku obat-obat anastesi sehari-hari
  2. Ilmu dasar anastesi FK UI
  3. yang pasti sih harus ada foto copyyyyyy ....hehhehe
yah setidaknya buku-buku itu membantu saya untuk mengarungi bahtera anastesi ini.

hari kedua di anastesi saya di hadapkan dengan soal pretest yang sungguh menakjubkan, dan hampir 80% soal itu saya jawab menggunakan tangan dan pena yang saya pegang. akan tetapi untuk jawaban nya baru saya menggunakan sedik keunggulan manusia yaitu otak.
hari-hari berikutnya saya mengisi kegiatan dengan belajar dan mencoba apa yang dikerjakan para penata anastesi, mulai dari mengecek alat-alat anastesi di pagi hari, menyiapkan alat-alat untuk anatesi, sampai setidaknya belajar untuk memegang kap masker, satu hal yang perlu di garis bawahi dari kegiatan yang terakhir tadi adalah pekerjaan ini sungguh membuat otot-otot lengan kita kuat, bahkan lebih kuat dari orang yang biasa fitnes.

minggu berikutnya mulai saya belajar untuk mengintubasi pasien yang akan dioperasi, dimulai dengan kegagalan pertama yang saya lakukan, ETT masuk kedalam lambung. selain itu saya juga belajar untuk memasang LMA dan alhasil saya di tipu oleh penata yang mengakibatkan tenggorokan si pasien berdarah.
hari-hari selanjutnya terus saya isi dengan belajar dan belajar (SO BELAJAR), hahahahaha

di minggu ke-3 saya mulai menyusun referat dengan judul PREOPERATIF MEDICATION dan singkat cerita di minggu ke-4, minggu dimana saya harus ujian, dan ini sangat mengejutkan dimana jadwal sudah ditentukan untuk ujian, yaitu pada hari rabu. selasa pagi di minggu ke-4 ternyata dokter pembimbing saya mengeluarkan suatu pernyataan yang tak terduga, dengan nada datar dia bicara "ini ada dua pasien, ketua ujian aja sana, pilih satu lagi....." "KAMU" sang pembimbing menunjuk ke arah saya. brrrrrrrrrrrr
saat itu pula saya langsung bingung minta ampun, otak yang belum saya isi apapun ini dipaksa untuk bisa melaksanakan ujian, ditambah lagi selama dua kali saya mencoba untuk intubasi selalu saja saya gagal.

TENG !!! ujian pun dimulai, saya gharus mempersiapkan pasien, obat, dll tapi yang pasti mental.
 pasien pun masuk ke ruang operasi kamar 3, nafas coba saya hembuskan, pertanyaan pertama bisa saya jawab dengan baik, mulai dari obat apa yang harus dimasukan pertama kali dan bla...bla...bla...
tapi disini lah mukjijat saya rasakan, dari dua kali saya belajar intubasi yang selalu gagal, alhamdulillah di ujian ini iintubasi yang saya lakukan berjalan dengan mulus dan tanpa ada hambatan. dari sini saya tinggal menghadapi seorang resident yang terus-terusan membordir saya dengan pertanyaan. hingga pada akhir operasi dan sebelum operasi beres dia pun beres dan sedikit agak puas membombardir saya. huft
saya pun diberi tantangan untuk bisa membangunkan pasien hingga ia sadar dan masuk ke ruang RR.
ya setidaknya satu rintangan sudah saya lewati, tinggal menunggu esok hari, saya harus berhadap kembali dengan pertanyaan dan lebih gawat nya lagi, kali ini bukan seorang resident yang memberikan pertanyaan akan tetapi seorang konsulent.
esokpun tiba, dan pertanyaan mulai bermunculan satu demi satu, tapi inilah kelebihan konsulent saya, ia sungguh sangat baik sekali dan di sini saya mendapatkan banyak ilmu yang mungkin tak aka saya dapatkan di tempat lain. proses tanya jawab itu pun berlangsung sekitar 3-4 jam.
and its time to say "chearsssssss" semua beres ..... ALHAMDULILLAH 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar